KOLOMBO – Kedubes AS di Kolombo mengimbau warganya di Sri Lanka untuk menghindari tempat-tempat peribadatan pada akhir pekan, menyusul kemungkinan adanya serangan terbaru.
Kedubes AS menuliskan lewat akun Twitter resminya, Kamis (25/4/2019), “Teruslah bersikap hati-hati dan hindari kerumunan besar.”
Peringatan itu muncul beberapa hari setelah serangan Minggu Paskah terhadap sejumlah gereja dan hotel yang menewaskan lebih dari 350 orang.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sri Lanka, Hemasriri Fernando mundur dari jabatannya, Kamis, mematuhi seruan Presiden Sri Lanka untuk mengundurkan diri.