Banjir dan Longsor di OKU Tewaskan Dua Warga

Personel BPBD OKU mengevakuasi korban banjir di Kecamatan Lubuk Batang. (Foto: ANTARA/Edo Purmana)

OKU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat dua orang warga tewas akibat  bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Rabu (29/5).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan Heri Pramono mengatakan, selain itu sebanyak 883 rumah warga tersebut tersebar di 15 desa di OKU Selatan.

Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak tiga unit rumah yang rusak berat setelah dihantam tanah longsor.

Selain itu, bencana alam juga merusak sejumlah fasilitas umum, seperti enam unit jembatan gantung, satu unit tempat ibadah dan perkantoran, irigasi dan 96 hektare perkebunan terendam banjir mencapai satu meter, sehingga petani terancam gagal panen.

Ia mengaku saat ini pihaknya masih fokus melakukan pemulihan pasca-bencana, seperti membersihkan material sisa banjir dan tanah longsor menggunakan alat berat agar aktivitas masyarakat kembali normal.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here