PALANGKA RAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menyebutkan sebanyak 12 kelurahan di daerah setempat terdampak banjir akibat luapan air Sungai Kahayan dan Rungan.
Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD kota Palangka Raya Heri Fauzi, di Palangka Raya, Kamis, mengatakan 12 kelurahan yang kawasannya terdampak banjir itu berdasarkan laporan dari para lurah ke BPBD setempat.
“Bahkan para lurah dan tim kami juga sudah berkoordinasi mana saja lokasi yang nantinya akan dibangun tempat untuk evakuasi dan dapur umum bagi masyarakat yang terdampak banjir luapan air sungai tersebut,” kata Heri Fauzi.
Dia menuturkan 12 kelurahan yang terdampak banjir itu, yakni Kelurahan Palangka, Bukit Tunggal Petuk Katimpun yang berada di wilayah Kecamatan Jekan Raya, kemudian Kelurahan Marang dan Tahai yang ada di Kecamatan Bukit Batu.
Selanjutnya Kelurahan Langkai, Tanjung Pinang, Pahandut Seberang, dan Pahandut di Kecamatan Pahandut, serta Kelurahan Kameloh Baru, Danau Tundai, dan Bereng Bengkel, Kecamatan Sabangau.
“Kelurahan Langkai dan Palangka, Kecamatan Jekan Raya merupakan wilayah terparah karena banyak rumah warga yang terendam banjir,” katanya.
Heri Fauzi juga memberikan imbauan kepada masyarakat di kawasan yang terdampak banjir, di antaranya bagi yang memiliki anak balita agar dijaga dengan ekstra, kabel aliran listrik jangan sampai terendam, dan mewaspadai masuknya hewan-hewan melata ke dalam rumah, seperti ular dan biawak.