Banjir Rob Ancam Wilayah Pesisir Kepri, Ini Penyebabnya

0
14
Ilustrasi banjir rob

BATAM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir (rob) yang diprediksi terjadi di wilayah Kepulauan Riau pada 14-29 Maret 2025.

Menurut Prakirawan BMKG, Fitri Annisa, fenomena bulan purnama yang terjadi dalam rentang waktu tersebut, bersamaan dengan fase perigee dan bulan baru, berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut hingga menimbulkan banjir rob.

Dampak dari fenomena ini diperkirakan akan dirasakan oleh masyarakat pesisir di beberapa daerah, terutama di Kota Batam, Kabupaten Lingga, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Bintan.

Wilayah yang berisiko mengalami banjir rob di Kota Batam meliputi Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, dan Nongsa.

Sementara itu, di Kabupaten Lingga, daerah yang terdampak meliputi Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, dan Senayang.

Untuk Kabupaten Karimun, banjir rob diprediksi terjadi di Kecamatan Kundur Barat, Karimun, dan Meral. Adapun di Kabupaten Bintan, daerah yang berpotensi terkena dampak adalah Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, dan Bintan Timur.

Banjir pesisir ini dapat mengganggu berbagai aktivitas masyarakat, terutama di sekitar pelabuhan dan kawasan pesisir. Beberapa sektor yang berpotensi terdampak meliputi aktivitas bongkar muat di pelabuhan, permukiman pesisir, tambak garam, serta usaha perikanan darat.

“Masyarakat diimbau waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update peringatan dini banjir rob dan informasi cuaca maritim BMKG,” kata Fitri dilansir dari Antara, Jumat (14/3/2025).

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here