TURKI – Pejabat senior Fungsi Kekonsuleran Kedutaan Besar RI (KBRI) Ankara, Rahmawati, mengatakan tidak ada WNI menjadi korban tewas bencana banjir bandang yang melanda Turki.
Dia mengatakan sebanyak 12 WNI tinggal di wilayah terdampak banjir, yakni Sanliurfa, Adiyaman, dan Diyarbakir, namun seluruhnya dalam kondisi selamat.
KBRI Ankara pun memastikan bakal terus memantau perkembangan situasi selama periode 14-20 Maret. KBRI juga bakal berkomunikasi dengan WNI di wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami cuaca buruk tersebut.
Sebagai informais, banjir menerjang wilayah Tenggara Turki akibat hujan deras selama dua hari mulai 15-16 Maret dan menewaskan belasan orang. Sanliurfa dan Adiyaman memang menjadi dua provinsi yang terkena banjir paling parah. Sebagian Provinsi Diyarbakir juga dilaporkan terdampak banjir.
Ketiga provinsi tersebut merupakan wilayah terdampak gempa M7,7 yang mengguncang Turki pada 6 Februari lalu.
Dalam keterangan KBRI, banjir seluas 25 kilometer itu disebut melanda kamp pengungsian korban gempa dan sejumlah rumah sakit.
