Bencana Longsor Terjadi di Lima Kecamatan di Ambon

0
201
Ilustrasi Longsor di Kapung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri, Senin (6/3/2023). (Foto: ANTARA/HO-BPBD Natuna)

AMBON – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon Fahmi Sallatalohy mengatakan sebanyak lima kecamatan di Kota Ambon yakni Nusaniwe, Baguala, Teluk Ambon, Sirimau dan Leitimur Selatan terdampak bencana tanah longsor.

Longsor terjadi akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang sejak 12 sampai dengan 13 Mei 2024. Sejumlah kawasan di lima kecamatan tersebut juga pohon tumbang akibat angin kencang.

Kejadian bencana seperti tanah longsor terjadi di sejumlah kawasan di antaranya negeri Batu Merah, Kelurahan Amantelu, Hative Kecil, Baru Meja, Kelurahan Mangga dua, Benteng, Passo, Hukurilla, Ema dan Hative Besar.

Sementara angin kencang mengakibatkan pohon tumbang dan berdampak pada kerusakan atap rumah warga di kawasan Batu Meja dan Kelurahan Urimessing.

Tim BPBD Kota Ambon, katanya telah melakukan peninjauan, pendataan, dan memberikan bantuan untuk pembersihan material longsor.

Tim turun langsung meninjau lokasi kejadian dan melakukan penebangan pohon yang tumbang, dibantu masyarakat secara gotong royong untuk melakukan pembersihan lokasi longsor dan pohon tumbang yang menimpa rumah warga.

“Kami telah melakukan pemantauan dan memberikan bantuan berupa gerobak, sekop, terpal dan karung bagi keluarga untuk membersihkan lokasi serta antisipasi terjadinya longsor susulan,” katanya.

Pihaknya berharap warga Kota Ambon tetap waspada, karena bencana bisa terjadi kapan maupun di mana saja karena intensitas curah hujan diperkirakan masih terus meningkat di bulan Mei hingga Agustus.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here