ANKARA – Turki berjanji pada Senin (19/3/2018) untuk memperluas operasinya di Suriah utara ke wilayah-wilayah lain yang dikuasai warga Kurdi setelah pasukannya dan pasukan sekutu menguasai kota Afrin.
Sehari setelah pasukan yang dipimpin Turki memasuki kota hampir tanpa lawan, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pertarungan itu sekarang akan dibawa ke wilayah Kurdi lainnya di Suriah utara.
“Kami akan melanjutkan proses ini sampai kami sepenuhnya menghilangkan koridor ini, termasuk di Manbij, Ayn al-Arab, Tal Abyad, Ras al-Ayn dan Qamishli,” kata pemimpin Turki itu, dikutip AFP.
Perang sipil Suriah memasuki tahun kedelapannya pekan ini dengan pertempuran sengit di dua front – sekitar Afrin dan di daerah kantong Ghouta Timur dekat Damaskus, tempat serangan udara di sebuah sekolah menewaskan 15 anak.
Ribuan orang melarikan diri ketika pemberontak, sebagian besar pejuang yang menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad, merayakan kemenangan mereka dengan menghancurkan patung pahlawan Kurdi, Kawa.
Komando pemberontak pada hari Senin mengumumkan telah menangkap beberapa orang yang terlibat dalam penjarahan, dan mendirikan pos-pos pemeriksaan di sekitar kota untuk menemukan barang-barang yang dicuri.
Ankara juga bersumpah untuk menginvestigasi apa yang telah terjadi setelah wilayah tersebut berhasil dikuasainya.
 untuk memperluas operasinya di Suriah utara ke wilayah-wilayah lain yang dikuasai warga Kurdi setelah pasukannya dan pasukan sekutu menguasai kota Afrin.){kind=link}