Saudaraku, selepas menjadi juri ujian professional communicator @epdctraining, saya menghadiri syukuran ulang tahun Y.M. Dhammasubho Mahathera. Syukuran ini serangkai dgn acara “Magha Puja & Cap Go Meh 2024” di Vihara Cetiya Dhamma Manggala, Sunter.
Semangat bersatu dalam perbedaan menjadi pesan moralnya. Di satu sisi, kita jangan pernah takut pada perbedaan. Bukankah keindahan tamansari krn ragam puspa. Bukankah keelokan pelangi krn aneka warna; kemerduan musik krn paduan berbagai nada; kemajuan peradaban krn penyerbukan silang antarbudaya.
Meski perbedaan yang memberi kekayaan identitas dan kekhasan karakter, pengembangan jatidiri jangan pernah berhenti di stasiun perbedaan. Perbedaan bukanlah titik ujung, melainkan koma persinggahan. Perbedaan memang membuat keberadaan hayati jadi kaya, tapi persatuan (dalam perbedaan lah) yang membuat kita jadi kuat. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.
Maka, temukanlah esensi persamaan dalam keragaman. Di balik aneka warna kulit, warna darahnya sama merah, tulangnya sama putih. Di balik aneka warna pelangi, dasar warnanya sama putih. Di balik aneka ras manusia, semuanya bermula dari induk leluhur yg sama. Di balik ragam agama, semuanya sama-sama mengajak berserah diri pada Sang Pencipta dan beramal baik bagi sesama makhluk.
Nama Tuhan bisa kau sebut Allah, El, Elahim, Jehovah, Ahura Mazda, Isvara, Sang Hyang Widhi, Sang Hyang Adi Buddha dan sebutan yang lain, tapi esensi Tuhan sendiri sama. Setiap pemeluk melihat Mentari dari tempat yg berbeda, tapi Sang Mahacahaya sendiri adalah sumber sinar yang sama nan abadi, yang menyinari segala tanpa kecuali.
Kematangan hidup memijarkan kesanggupan menghargai perbedaan seraya merajut persamaan. Kearifan Nusantara memuliakannya dlm sesanti “Bhinneka Tunggal Ika”. Bahwa beda itu (bhinna ika), sama itu (tunggal ika). Sejauh berjalan di atas jalan kebenaran dan kebaikan, akan selalu ada titik-temu; karena tak ada jalan darma kebajikan yg mendua dalam tujuan (tan hana dharma mangrwa).
Itulah jalan percaya (bercahaya). Dengan cahaya cinta jiwa sakinah, perbedaan dihargai, persatuan diperkuat.