JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa bumi magnitudo 7,5 di Laut Flores, NTT pada Selasa tidak berkaitan dengan aktivitas gunung berapi.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual mengatakan namun gempa tektonik ini bisa memicu aktivitas gunung api. Kendati demikian, ia mengatakan, saat ini pihaknya belum melihat adanya dampak gempa di Laut Flores ke gunung berapi.
Ia mengemukakan, analisis aktivitas gunung berapi adalah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Saat ini, juga sedang menangani Gunung Semeru dan Gunung Awu.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar atau patahan aktif di Laut Flores,” katanya.
Saat ini, lanjut dia, BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami untuk gempa tersebut dengan dua jam sejak gempa pertama terjadi tidak terdeteksi kenaikan air laut lagi.



