DELI SERDANG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan tiga orang korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara masih hilang dan dalam pencarian tim petugas gabungan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Jumat malam, mengatakan berdasarkan data yang diterima BNPB sampai dengan hari ini ada dua orang korban banjir bandang di Deli Serdang yang hilang dalam pencarian bernama Budi Utama Simanjuntak dan Gerge Barus.
BNPB mengkonfirmasi keduanya adalah bagian dari total 15 orang korban banjir bandang yang melanda Desa Martelu, Sibolangit, Deli Serdang, pada Sabtu (23/11). Empat orang lainnya ditemukan meninggal dunia dan sembilan orang luka-luka dan semuanya sudah berhasil dievakuasi oleh tim petugas gabungan.
Sementara ada satu orang korban hilang dan dalam pencarian akibat tanah longsor di Desa Sembahe, Deli Serdang yang terjadi pada Rabu (27/11) dini hari.
“Yang bersangkutan merupakan satu dari tujuh korban bencana tanah longsor ini, enam lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata dia.
Menurut dia, kedua rentetan peristiwa bencana itu terjadi setelah sebagian besar wilayah Sumatera Utara termasuk Kabupaten Deli Serdang diguyur hujan berintensitas deras dengan durasi yang panjang.
Tim petugas gabungan dari Basarnas, TNI, Polri dan dinas teknis Kabupaten Deli Serdang sudah menurunkan alat berat dan juga beberapa ekor anjing pelacak untuk membantu proses pencarian ketiga korban yang dilaporkan hilang tersebut.