spot_img

Cegah Malaria Merebak di Lombok, Kemenkes Tabur Larvasida

JAKARTA – Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan Lombok telah menaburkan larvasida di beberapa danau dan sungai untuk mengurangi gejala malaria pada pengungsi Lombok.

“Dengan larvasida dapat membunuh nyamuk ketika masih dalam bentuk larva. Bantuan logistik juga terus dikirimkan. Juga telah mengirimkan 2.000 kelambu untuk dipasang di tenda-tenda, sudah diterima Dinas Kesehatan Lombok Barat,” ungkap Deputi bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Sigit Sigit Priohutomo.

Dari 10 kabupaten/kota, lanjut Sigit, tiga di antaranya dinyatakan bebas dari malaria, yakni Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kota Bima. Sementera itu, Kabupaten Sumbawa Barat dinyatakan endemis sedang.

Sementara Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Bima dinyatakan endemis rendah. Hingga saat ini, status kejadian luar biasa masih ditujukan pada Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat sejak 8 September 2018

“Endemis rendah itu maksudnya, (malaria) sewaktu-waktu ada, tapi tidak terjadi lonjakan kasus,” katanya., dikutip medcom.

Sigit pun mengimbau para pengungsi untuk mewaspadai penyakit lain, seperti diare, flu, dan kista. “Namun semuanya itu masih bisa teratasi,” pungkas dia.

 

spot_img

Related Articles

spot_img

Latest Articles