Cuaca Dingin Ekstrim di Eropa, Puluhan Tewas

0
278
Seorang pengungsi di dekat tenda tempat tinggalnya di Yunani/AFP/Guardian

LONDON—Cuaca dingin ekstrim yang melanda Eropa menimbulkan korban jiwa. Sedikitnya 61 orang tewas karena mengalami hipotermia. Kebanyakan dari mereka adalah warga miskin, tunawisma, dan manula.

Pengungsi Suriah yang menempati kamp pengungsian di Yunani mengalami kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Mereka tinggal di balik tenda-tenda tipis. Pemerintah Yunani pun mendapat banyak sorotan karena tidak memerhatikan mereka.

Menteri urusan imigrasi Yunani, Yannis Muzalas mengakui, kondisi pengungsi di negaranya sangat mengerikan. “Situasi di lokasi (pengungsian) sangat buruk, kondisi di pulau-pulau (tempat pengungsi) itu sangat mengerikan,” katanya.

Sebuah gambar yang dipublikasikan di media online tentang kondisi pengungsi menarik perhatian dan komentar keras dari pemimpin Eropa. “Situasi ini tidak bisa dipertahankan,” kata juru bicara Komisi Eropa, Natasha Bertaud.

Suhu di Lesbos, Yunani mencapai -5 derajat celcius. Bahkan di wilayah lainnya di Yunani, seperti  pulau Kreta, suhunya mencapai -14C. Ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">