
GENANGAN air di 46 RT di wilayah DKI Jakarta akibat guyuran hujan sejak Rabu lalu (5/10) masih menyisakan di 11 RT walau potensinya masih akan terjadi lagi hingga Sabtu (8/10).
Ke-11 RT di Jakarta Barat yang masih tergenang dari ketinggian air 40 cm hingga 80 cm akibat tingginay curah hujan dan luapan Kali Pesanggerahan adalah Kel. Kembangan Selatan (tiga RT), Kel. Meruya Utara (satu RT), Kel. Kedoya Selatan (empat RT) dan Kel Kebon Jeruk (tiga RT).
Titik banjir setinggi sekitar 30 cm terjadi di tujuh ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yakni Jl. TB Simatupang, Kel. Cilandak, Jalan Jeruk Purut (CiIandak Timur), Jl. Raya Tanjung Barat, Kel. Jagakarsa, Jl Pejaten Raya (Pasar Minggu), Jl. Intan, Cilandak Barat, Jl. Komplek Polri (Kel. Karet Semanggi) dan Jl. Raya Lebak Bulus (cilandak).
Tiga siswa Kelas 8 MTSN 19 di Jl. Pinang Kalijati 1, Pondok Labu, Jaksel yakni Dikcka Shafa Ghifari (Kelas 8), Dendis Al Latif (Kelas 8) dan Adnan meninggal akibat tertimpa tembok sekolah mereka yang roboh akibat guyuran hujan lebat.
Lalu-lintas sempat terhambat di ketujuh ruas jalan tersebut, apalagi pada sore hari setelah diguyur hujan lebat, saat jam-jam puncak kepulangan pekerja kantor.
Di Banten Juga
BMKG megingatkan cuaca ekstrim dibarengi hujan lebat akan terus berlangsung delapan kabupaten di wilayah Banten hingga Sabtu (8/10) ditandai potensi longsor dan banjir serta petir di sejumlah titik.
Ka Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana melaporkan, Di wilayah utara Banten yang menjadi langganan banjir selama ini yang harus diwaspadai adalah luapan sungai Ciujung yang meliwati kota Serang dan Cisadane di wilayah Tangerang, sedangkan untuk wilayah tengah, yang perlu diwaspadai banjir dan longsor.
Hujan lebat di wilayah tengah Banten diperkirakan akan turun di sejumlah kecamatan seperti Cadasari di Kab. Pandegelang, Kec. Taktakan di kota Serang serta sembilan kecamatan di Kab. Serang yakni Kramatwatu, Kragilan, Kibin, Binuang, Baros, Pamarayan, Jawilan, Pabuaran dan Bandung.
Waspada dan waspada!
