Dampak Perang di Gaza: Ribuan Anak Kehilangan Anggota Tubuh

0
164

GAZA – Perang yang dilancarkan oleh Israel di Jalur Gaza telah memicu “pandemi kecacatan” di wilayah tersebut, dengan jumlah anak yang diamputasi tertinggi di dunia, menurut Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, pada Selasa (3/12/2024).

“Sebelum perang, satu dari lima keluarga yang disurvei memiliki setidaknya satu anggota keluarga dengan disabilitas. Hampir separuh dari mereka termasuk anak dengan disabilitas,” kata Lazzarini dalam sebuah pernyataan.

Ia menambahkan bahwa selama perang, kebutuhan orang-orang dengan disabilitas sering kali terabaikan dan kisah mereka jarang diangkat.

“Konflik ini juga menimbulkan epidemi cedera traumatis di tengah ketiadaan layanan rehabilitasi. Gaza kini mencatat jumlah anak yang diamputasi tertinggi per kapita di dunia, banyak di antaranya menjalani operasi tanpa anestesi yang memadai,” ungkap Lazzarini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa satu dari empat korban terluka akibat perang ini mengalami cedera yang mengubah hidup mereka dan membutuhkan layanan rehabilitasi, termasuk perawatan untuk amputasi dan cedera tulang belakang, tambahnya.

Sejak serangan Israel terhadap Gaza yang dimulai sebagai tanggapan atas serangan Hamas pada Oktober tahun lalu, lebih dari 44.500 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, telah tewas, sementara lebih dari 105.000 orang terluka, menurut data resmi.

Perang yang memasuki tahun kedua ini memicu kecaman luas dari masyarakat internasional, terutama karena taktik pemblokiran bantuan kemanusiaan dan kelaparan yang dianggap sebagai upaya sistematis untuk menghancurkan penduduk Palestina.

Bulan lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga sedang menghadapi gugatan atas tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait tindakannya di Gaza, yang semakin menuai kritik global.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here