Di Kabupaten Tulungagung Banyak Kekurangan Dokter

0
180
Foto Ilustrasi

TULUNGAGUNG – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menyatakan di daerah mereka masih banyak kekurangan dokter untuk puskesmas. Sehingga berdampak pada standar kelayakan sebagai badan layanan BPJS.

“Di Tulungagung ada 31 puskesmas yang idealnya menurut standar BPJS (badan penyelenggara jaminan sosial) diperlukan 81 tenaga dokter. Tapi saat ini masih terpenuhi 50 dokter,” kata Kasubbag Umum Dinkes Kabupaten Tulungagung, Sriyono di Tulungagung, Jumat (22/4/2016).

Lanjut ia mengatakan, jika setiap puskesmas, sebaiknya memiliki tiga tenaga dokter. Namun karena belum ada kebijakan rekrutmen pegawai negeri sipil dokter dari pemerintah, maka penempatan tenaga dokter juga menyesuaikan sumber daya yang ada.

“Kami harus mengoptimalkan tenaga dokter umum yang ada. Karena itulah, saat ini bisa dilihat jumlah dokter umum di puskesmas ada yang tidak sama,” katanya.

Selain mengoptimalkan tenaga dokter umum yang ada, upaya lain yang dilakukan guna menutupi kekurangan itu, yakni dengan melakukan rekrutmen dokter pegawai tidak tetap (PTT) yang kemudia diperbantukan ke puskesmas-puskesma disana.

Namun menurut Sriyono, upaya itupun belum bisa maksimal karena masalah kondisi keuangan daerah.

“Ada yang dua dokter umum di satu puskesmas, ada juga hanya satu orang. Memang ini karena belum bolehnya perekrutan PNS dokter,” katanya.

Sesuai standar BPJS, setiap puskesmas yang melayani rawat inap harus memiliki setidaknya tiga tenaga dokter, sementara untuk puskesmas rawat jalan cukup dua dokter.

“Sehingga untuk memenuhi standar BPJS, dinkes masih memerlukan 31 tenaga medis dokter umum untuk ditempatkan di seluruh Tulungagung,” katanya. – SurabayaNews

Advertisement div class="td-visible-desktop">