JAKARTA (KBK) -Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat Fahri Hamzah mengatakan, kegiatan filantropi sangat selaras dengan sila ke dua yang terkandung dalam Pancasila.
Sebagai dasar negara, kemanusiaan yang adil dan beradap dipandang Fahri sangat mewakili nilai-nilai filantropis. Namun Fahri masih menyayangkan gerakan filantropis masih belum nyaring terdengar di masyarakat padahal penting bagi kemajuan bangsa.
“Filantropis dibutuhkan untuk bagaimana kita membangun pikiran positif tentang kedermawanan sebagai bagian dari tanggung jawab kita sebagai manusia,” ujar Fahri selaku key note pada Seminar Filantropi 2017 di Komplek DPR RI.
kita ingin menjadi bagian dari yang menyelesaikan masalah.
Oleh karena itu, tambah Fahri acara Seminar Filantropi menjadi samgat penting karena tidak saja menawarkan aksi melainkan juga menumbuhkan pikiran tentang kenapa gerakan filantropi harus masif di Indonesia.
“Nilai kebaikan itu harus dijaga karena menjadi irisan terhadap sesuatu apa pun termasuk pancasila, budaya dan konstitusi,” kata Fahri.
Fahri menambahkan pada masyarakat kapitalis atau yang tinggal di perkotaan kegiatan filantropis secara tak sadar telah menjadi rutinisme dan secara tak disasari pula, masyarakat telah menanamkan nilai di sila ke dua.
“Setelah gajian mereka menyalurkan hartanya ke lembaga-lembaga kemanusiaan yang mereka percayai. Ini kegiatan filantropi yang harus diwadahi sehingga bisa lebih digiatkan untuk menciptakan masyarakat yang penuh kebaikan,” tukasnya.
“Masyarakat Indonesia itu bila potensinya di merdekaan oleh negara maka nilai-nilai filantropis yang ada di sila ke dua tidak hanya membantu saudara sesama tetapi juga dapat membantu masyarakat internasional,” tambah Fahri.
