DPR RI Wadahi Seminar Filantropi 2017

0
338

JAKARTA (KBK) – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk pertamakalinya menggelar seminar Filantropi 2017 bertajuk peluang dan tantangan filantropi di Indonesia dalam implementasi agenda pembangunan betkelanjutan.

Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat Fahri Hamzah selaku key note pada seminar tersebut menuturkan, di era saat ini kegiatan filantropi semakin terasa dampaknya dimasyarakat karena terbukti dapat masuk ke segala lini isu kemanusiaan.

“Alasan acara ini dibuat tak lain karena kami peduli terhadap beberapa isu yang menimpa filantropi dan ingin menunjukan etos masyarakat Indonesia terhadap kebaikan,” ujar Fahri di kompleka gedung Parlemen DPR RI di Jakarta (7/12).

Kegiatan Filantropi dipandang Fahri sangat relevan terhadap isu bencana dan kemanusiaan yang terjadi di Indoneaia dan membutuhkan uluran tangan dari banyak pihak.

Berikutnya filantropi juga berpotensi mendongkrak penyerapan zakat dan wakaf yang potensinya mencapai Rp 100 triliun lebih.

Untuk itu Fahri menekankan pentingnya merajut kegiatan filantropi ini dengan berbagai stekholdet dalam sebuah forum termasuk keikutsertaan legislatif.

Isu berikutnya terkait masih adanya ketidaksinkronan filantropi terhadap tujuan SDGs.

“Ada keterputusan, butuh konektifitas,” tambahnya.

Terakhir yang disoroti DPR RI ialah isu transparansi penyerapan dana yang masuk ke lembaga filantropi. Dengan adanya seminar filantropi 2017, Fahri berharap akan ada solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi gerakan filantropi.

Advertisement div class="td-visible-desktop">