MESUJI – Warga di empat kecamatan di Kabupaten Mesjui, Provinsi Lampung, terpaksa kembali ke kebiasaan lama yaitu mengambil air dari sungai semenjak musim kemarau dan kekeringan melanda dalam beberapa pekan terakhir.
Mereka beralasan, sumur-sumur air sudah lama mengering dan sama sekali tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan memasak.
“Kami terpaksa melakukan kebiasaan lama mengandalkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari,” kata salah satu warga Mesuji, Dedi, seperti diberitakan Okezone pada Rabu (12/08/2015).
Keempat kecamatan di Kabupaten Mesuji yang mengalami kekeringan adalah Kecamtan Mesuji Timur, Simpang, Pematang, dan Wayserdang. Mereka memanfaatkan air sungai sekadar untuk mandi, cuci, dan kakus.
“Seluruh warga mandi ke sungai karena memang wilayah ini sudah kekeringan. Sedangkan air untuk minum, warga membeli air galon termasuk juga untuk memasak,” ujar tokoh masyarakat Mesuji, Mat Jaya.