MAROS – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan Amson Padolo mengatakan Kabupaten Maros saat ini masih status awas akibat cuaca ekstrem dan air pasang.
“Saat ini Maros masih status awas, karena hujan sangat ekstrem mengakibatkan meluapnya air sungai ditambah kondisi pasang maksimum, sehingga beberapa kecamatan di Maros banjir parah,” kata Amson di Makassar, Rabu.
Akibat banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Maros, jalan poros Makassar-Maros yang merupakan jalur nasional mengalami kemacetan parah. Sejak semalam kendaraan roda empat tidak bisa bergerak, hanya roda dua yang dapat bergerak perlahan menerobos banjir.
Menurut Amson, tim BPBD Sulsel dan Maros serta segenap tim atau lembaga rescue lainnya selama 24 jam melakukan tindakan kedaruratan untuk penyelamatan warga yang terdampak banjir.
Warga di lokasi rawan bencana diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman dan menyampaikan kepada pemerintah setempat apabila membutuhkan penanganan khusus, misalnya untuk mengevakuasi warga usia rentan, anak-anak dan ibu hamil.
“Jaga anak-anak jangan sampai lepas dari pengawasan orang tua, dan juga menyelamatkan dokumen serta barang berharga lainnya,” ujarnya.