spot_img

Ini Cara Jitu Kemensos RI dalam Menangani Bencana Sosial

JAKARTA, KBK – Bencana sosial akibat konflik seperti masalah pengungsi atau manusia perahu asal Myanmar yang datang ke Indonesia, menurut Adhi Karyono Direktur PSKBA Kementerian Sosial RI perlu ditangani secara spesifik karena karateristiknya yang jelas berbeda dengan korban bencana alam.

“Dalam penanganan bencana kemanusiaan seperti pengungsi kami memiliki program Penanganan Konflik Sosial (PKS), program ini menjadi strategi kami dalam mengatasi bencana sosial akibat konflik,” kata Adhi dalam paparannya di acara Dialog Publik Kemanusiaan yang di gelar Dompet Dhuafa, kamis (11/08/16) di Jakarta.

Salah satu program PKS tersebut adalah pemulihan psikis dan sosial korban dengan cara mempertahankan kearifan lokal sehingga diharapkan korban dapat menerima dengan legowo. Cara itu diaplikasikan pihak kemensos dengan mendirikan hunian sementara dan pemberiaan materi pembinaan bagi para pengungsi Rohingya di Aceh.

Begitu juga dengan masalah kesehatan korban. Kemensos siap membantu pengungsi yang mengalami sakit akut dan membutuhkan pertolongan medis.

“Tak hanya pengungsi dari luar, korban konflik atau bencana sosial dalam negri juga bisa. Kami telah bekerjasama dengan Dompet Dhuafa, setiap pengungsi yang membutuhkan pertolongan bisa mengakses rumah sakit Dompet Dhuafa di Parung, Jawa Barat,” tambah Adhi.

Program PKS kemensos juga memiliki agent pelopor perdamaian yang jumlahnya 1.200 orang. Menurut Adhi tugas dari agent-agent tersebut bervariasi mulai dari melakukan deteksi dini, pencegahan hingga rehabilitasi korban bencana sosial.

spot_img

Related Articles

spot_img

Latest Articles