LEBONG ATAS – Luapan air Sungai Semagai akibat hujan deras telah membuat jalan di Desa Tabeak Belau, Kecamatan Lebong Atas putus total. Pondasi jalan yang tidak kuat menahan derasnya air akhirnya ikut terbawa arus.
”Derasnya air itu mengakibatkan jalan yang telah dibangun rabat beton melalui anggaran desa 2014 lalu terputus dengan panjang sekitar 5 meter,” ujar Camat Lebong Atas Hj Elva Mardiana.
Kejadian tersebut telah dilaporkan langsung ke Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi, ditembuskan kepada Dinas terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDS) dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong.
Sementara itu menurutnya masyarakat sudah membuat tanda dengan menggunakan bambu agar masyarakat tidak melintas atau mendekati jalan tersebut.
Diketahui jalan tersebut merupakan penghubung antara Desa dengan kantor BP3K, Kecamatan Lebong Atas. Meskipun masih ada akses jalan lain yang dimiliki, namun kondisi ini mengharuskan masyarakat untuk menempuh waktu karena harus memutar melalui jalan lainnya.
“Jalan ini juga digunakan masyarakat sebagai akses jalan menuju lahan pertanian atau perkebunan mereka. Agar tidak membahayakan kita sudah memasang tanda menggunakan bambu. Mengingat masih banyak masyarakat yang biasanya pulang dari kebun melintas di jalan tersebut saat malam hari,” ungkap Camat Elva.
Jalan dengan lebar sekitar 1,5 meter tersebut sama sekali tidak dapat dilintasi karena terputus total. Kondisi jalan juga membahayakan karena tinggi jalan dengan air Semagai hampir sekitar 5 meter.
“Kita berharap kondisi ini dapat segera dilakukan penanganan dari Dinas terkait,” harapnya, dilansir Bengkulu ekspress, Jumat (31/3/2017).