JAKARTA – Meski memiliki tujuan yang sama untuk berbagi, infak dan sedekah memiliki perbedaan yang perlu dipahami lebih dalam. Dengan mendalami konsep ini, kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari harta yang diberikan Allah kepada kita.
Harta atau rezeki sejatinya adalah milik Allah SWT, yang dititipkan kepada manusia melalui usaha dan kerja keras. Namun, dalam harta tersebut terdapat hak orang lain yang wajib disalurkan.
Oleh karena itu, Islam sangat menganjurkan umatnya untuk bersedekah dan berinfak sebagai bentuk amal ibadah.
Apa Itu Infak?
Infak adalah salah satu perintah Allah SWT untuk membelanjakan harta di jalan yang diridai-Nya. Berbeda dengan sedekah, infak tidak memiliki batasan jumlah tertentu (nisab) dan penerima manfaatnya tidak dibatasi.
Infak merupakan bentuk amal yang fleksibel. Siapa pun bisa menjadi penerimanya selama digunakan untuk kebaikan.
Penerima infak dapat meliputi orang-orang tidak mampu, anak yatim, kerabat dekat, hingga musafir yang kehabisan bekal. Infak diberikan secara sukarela dan dengan niat ikhlas.
Jenis-Jenis Infak
Infaq memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan hukumnya:
- Infak Wajib
Infak ini bersifat wajib dan harus dilaksanakan. Jika tidak, pelakunya akan berdosa. Contohnya:
• Nafkah keluarga
• Mas kawin (mahar)
• Kafarat
- Infak Sunah
Infak sunah bersifat anjuran dan tidak wajib. Pelaksanaannya mendatangkan pahala, sedangkan yang tidak melakukannya tidak berdosa.
Contoh infak sunah meliputi donasi untuk jihad atau bantuan kemanusiaan. Nominal infak ini sepenuhnya tergantung pada kemampuan individu.
- Infak Mubah
Infak ini tidak mendatangkan pahala atau dosa. Pelakunya melakukannya semata-mata atas keinginan pribadi tanpa kewajiban agama. Contoh: pemberian modal untuk usaha seperti bercocok tanam atau berdagang.
- Infak Haram
Infak yang dilarang oleh agama karena didasari niat yang salah, seperti riya (pamer) atau mengharapkan imbalan. Orang yang melakukannya akan mendapatkan dosa.
Infak adalah amalan yang mudah dilakukan, apalagi dengan adanya layanan digital seperti Dompet Dhuafa. Layanan infak online ini memungkinkan donatur untuk beramal kapan saja dan di mana saja.
