spot_img

Jumlah Pengungsi Somalia Terus Bertambah

MOGADISHU—Jumlah warga yang mengungsi karena kekeringan di sejumlah wilayah di Somalia terus meningkat. Kamp pengungsi yang berada di Kahdza District, 50 kilometer dari Mogadsihu terus dipenuhi pengungsi.

Seorang relawan masyarakat yang mengelola kamp transit di Kamil Center, Kahdza mengatakan, dalam dua hari ini sudah ada 250 keluarga baru yang datang. “Jumlahnya hampir 1000 orang, dan setiap hari terus ada yang berdatangan,” ujar Hibak kepada KBK, Senin (3/4/2017).

Hibak mengatakan, mereka berasal dari sejumlah desa yang dilanda kekeringan parah. Ada yang dari Kuntu Wareey yang berjarak 90 KM dari Mogadishu, ada juga dari Diinsoor yang berjarak 250 KM dari Mogadishu. Sebagian besar adalah perempuan, anak-anak, dan orang tua.

Kamil Center adalah kamp penampungan sementara bagi pengungsi internal (Internal Displace People /IDP). Mereka akan “dikarantina” sebelum digabung dengan pengungsi lainnya. “Kami juga harus menunggu lahan yang tersedia yang bisa digunakan untuk mendirikan kamp,” kata Hibak.

Kondisi pengungsi sangat memprihatinkan, karena belum mendapatkan bantuan reguler. Untuk sementara, pemerintah dan kelompok masyarakat sipil hanya sanggup menyediakan beras sebanyak 200 kg per hari bagi semua pengungsi di Kamil Center yang jumlahnya ribuan. “Mereka harus berbagi dan masak sendiri,” kata Mohiddin, seorang relawan lainnya.

Ketersediaan air juga sangat terbatas di kamp. Mereka tidak bisa seenaknya mengakses air untuk minum, mandi, cuci, kakus (MCK). Dilaporkan Kantor PBB untuk Koordinasi Bantuan Kemanusiaan (UNOCHA), menipisnya sumber air bersih dan terbatasnya fasilitas sanitasi ini menyebabkan peningkatan tajam kasus kolera.

OCHA melansir, sejak November 2016 lalu, sekitar 444 ribu orang menjadi pengungsi internal. Lebih dari 8 ribu orang setiap harinya harus meninggalkan rumah mereka, untuk mencari air dan makanan.

spot_img

Related Articles

spot_img

Latest Articles