spot_img

Masa Pancaroba, Rentan Bencana Angin Puting Beliung

BANYUMAS – Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Banyumas Prasetyo Budi Widodo meminta agar warga terus mewaspadai bencana angin langkisau atau puting beliung saat pancaroba.

Dikatakannya saat masa pancaroba, potensi terjadinya angin puting beliung atau langkisau cukup tinggi, seperti yang terjadi pada Senin petang di Desa Mandirancan, RT 04 RW 01, Kecamatan Kebasen.

Hujan lebat yang disertai angin kencang atau puting beliung menumbangkan pohon Albasia sehingga menimpa rumah Sudir (65) dan Sukono. Akibatnya,kedua rumah tersebut mengalami kerusakan.

Ia mengimbau warga untuk memangkas ranting-rating pohon yang sekiranya membahayakan sehingga dapat mengurangi risiko tumbang akibat angin kencang.

“Selain angin puting beliung, intensitas terjadinya petir saat masa pancaroba juga cukup tinggi. Oleh karena itu, kami mengimbau warga untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan petir saat masa pancaroba,” katanya, Selasa (4/4/2017) mengutip Antara.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap Teguh Wardoyo memprakirakan wilayah Jawa Tengah bagian selatan khususnya Kabupaten Cilacap dan sekitarnya memasuki masa pancaroba pada bulan April-Mei.

“Saat masa pancaroba, peluang terjadinya angin puting beliung cukup tinggi. Oleh karena itu, kami imbau masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir,” katanya.

Angin puting beliung biasanya ditandai dengan kondisi cuaca cerah dan terasa panas pada pagi hari, katanya juga.

spot_img

Related Articles

spot_img

Latest Articles