Kapan Zakat Mal Wajib Dikeluarkan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Ilustrasi. (Ist)

JAKARTA, KBKNews.id – Pertanyaan seputar waktu pembayaran zakat mal kerap muncul di kalangan umat Islam, terutama mereka yang baru belajar tentang kewajiban zakat.

Zakat mal adalah kewajiban yang tidak hanya menyucikan harta, tapi juga mendatangkan berkah. Sayangnya, masih banyak yang belum paham kapan zakat mal seharusnya dibayarkan—apakah setiap bulan, setiap tahun, atau ketika jumlah harta sudah mencapai batas tertentu (nisab)?

Apa Itu Zakat Mal dan Siapa yang Wajib Membayarnya?

Zakat mal adalah zakat atas harta yang telah memenuhi kriteria tertentu, baik dari sisi jumlah maupun lama kepemilikan. Tidak seperti zakat fitrah yang wajib dibayar menjelang Idul Fitri, zakat mal berkaitan dengan kepemilikan kekayaan.

Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur’an surah At-Taubah ayat 103:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka serta mendoalah untuk mereka.” (QS At-Taubah: 103)

Ayat di atas menunjukkan bahwa zakat bukan hanya kewajiban seorang muslim, tetapi juga cara untuk membersihkan harta, karena dalam setiap harta kita ada hak orang lain yang ada di dalamnya.

Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa zakat termasuk rukun Islam yang wajib dipenuhi oleh setiap muslim yang mampu.

“Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadan, dan menunaikan haji bagi yang mampu.” (HR Bukhari No. 8 dan Muslim No. 16)

Hadis tersebut menegaskan bahwa zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat. Namun, tidak semua harta wajib dizakati. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar seseorang wajib membayar zakat mal.

Syarat Wajib Zakat Mal

Seseorang wajib membayar zakat mal jika memenuhi syarat berikut:

  • Beragama Islam.
  • Merdeka (bukan dalam perbudakan).
  • Harta dimiliki sepenuhnya.
  • Harta mencapai batas minimal (nisab).
  • Harta dimiliki selama satu tahun hijriah (haul).

Misalnya, untuk emas, nisabnya setara 85 gram. Jika tabungan seseorang setara atau lebih dari nilai itu dan dimiliki selama setahun, maka wajib dikeluarkan zakat sebesar 2,5%.

Kapan Zakat Mal Harus Dibayar?

Zakat mal wajib dibayarkan setelah harta mencapai nisab dan bertahan selama satu tahun hijriah. Artinya, zakat tidak harus dibayar di bulan Ramadan saja. Jika syaratnya sudah terpenuhi sebelumnya, maka zakat harus segera ditunaikan.

Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada kewajiban zakat pada emas yang kurang dari dua puluh dinar.” (HR Abu Dawud No. 1573)

Hadis ini menunjukkan bahwa zakat baru diwajibkan jika jumlah harta telah mencapai nisabnya. Jika belum, maka belum ada kewajiban zakat.

Cara Menghitung Zakat Mal

Rumus menghitungnya sederhana:

Zakat = 2,5% × Total Harta yang Wajib Dizakati

Contoh: Tabungan Rp100 juta yang sudah disimpan setahun → Zakat = 2,5% × Rp100 juta = Rp2,5 juta

Zakat ini harus diberikan kepada pihak yang berhak, seperti disebutkan dalam QS. At-Taubah: 60:

“Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.” (QS At-Taubah: 60)

Ayat ini menunjukkan bahwa zakat harus diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, bukan sembarang orang. Jika Anda bingung ke manakah orang yang tepat untuk menyalurkan zakat, Anda dapat menyalurkannya melalui lembaga terpercaya yang memiliki program pengelolaan zakat secara legal, seperti Dompet Dhuafa salah satunya.

Kesalahan Umum dalam Membayar Zakat Mal

Kesalahan yang sering terjadi antara lain:

  • Menunda zakat hingga bulan Ramadan, padahal sudah wajib dibayarkan sebelumnya.
  • Mengira hanya gaji bulanan yang dikenakan zakat, padahal aset lain seperti emas, tabungan, dan investasi juga termasuk.

Zakat mal wajib dibayar saat harta mencapai nisab dan bertahan selama setahun. Tidak perlu menunggu Ramadan. Dengan membayar zakat, kita tidak hanya menunaikan kewajiban agama, tetapi juga membersihkan harta dan membantu sesama.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here