Kecewa dengan PBB, Del Ponte Mengundurkan Diri dari Komisi Kejahatan Perang Suriah

Dia telah bertugas di Komisi Penyelidik PBB di Suriah selama hampir lima tahun. Perang sipil Suriah telah menyebabkan lebih dari 300.000 orang tewas dan mengungsikan jutaan orang.

Del Ponte, seorang mantan jaksa agung Swiss,menyatakan menyerah,  “Saya frustrasi, saya menyerah,” kata  Del Ponte kepada surat kabar Swiss Blic, dikutip BBC. 

Dia menambahkan bahwa semua orang di Suriah berada di kondisi yang buruk. Pemerintahan Assad  telah melakukan kejahatan mengerikan terhadap kemanusiaan dan menggunakan senjata kimia. Dan oposisi sekarang terdiri dari ekstremis dan teroris.

Kemudian, dia menceritakan sebuah diskusi panel di Locarno Film Festival, “Saya tidak memiliki kekuasaan selama Dewan Keamanan PBB tidak melakukan apapun. Tidak ada keadilan bagi Suriah.” ujarnya.

Diketahui komisi yang dipimpinnya  adalah untuk menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang di Suriah sejak konflik tersebut dimulai pada bulan Maret 2011.

Komisinya telah merilis sekitar selusin laporan namun penyidik ​​tidak pernah mendapatkan akses ke Suriah sendiri, alih-alih mengandalkan wawancara, foto, catatan medis dan dokumen lainnya.  Del Ponte mengatakan bahwa dia belum pernah melihat kejahatan semacam itu sebelumnya, bahkan di Yugoslavia atau Rwanda, tempatnya dulu bekerja.

Dia dan anggota komisi lainnya telah berulang kali meminta Dewan Keamanan untuk merujuk situasi di Suriah ke Pengadilan Pidana Internasional.

Dalam sebuah pernyataan, komisi tersebut mengucapkan terima kasih kepada Ibu Del Ponte atas kontribusinya terhadap pekerjaannya dan atas usaha dan intervensi pribadinya untuk mendukung keadilan.