JAKARTA – Berdasarkan rilis WHO disebutkan ada 46 negara mengalami outbreak pertama kasus virus Zika,atau kejadian luar biasa. Terkait hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan bahwa Indonesia tidak termasuk ke dalamnya.
“Indonesia bukan negara KLB virus Zika,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Subuh, di Jakarta, Selasa (21/6/2016), dilansir Antara.
Selain itu, Indonesia juga tidak termasuk 14 negara dengan transmisi virus Zika. Penegasan ini sesuai dengan data WHO tentang transmisi Zika di dunia, bahwa ada 14 negara telah melaporkan bukti adanya penularan virus Zika antara tahun 2007 dan 2014 dengan transmisi berkelanjutan.
Sepanjang minggu kedua hingga 15 Juni 2016, tidak ada negara baru yang melaporkan transmisi penularan virus Zika dari vektor nyamuk atau transmisi orang (seksual).
Virus Zika pertama kali ditemukan pada air liur monyet di Uganda melalui monitoring demam kuning (yellow fever) pada tahun 1947. Pertama kalinya juga berhasil menginfeksi manusia di Uganda dan United Republic Tanzania pada tahun 1952.