JAKARTA – Mudik menjadi tradisi yang dilakukan masyarakat ketika Lebaran. Banyak orang yang rela melakukan perjalanan jauh sampai ratusan kilometer untuk bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.
Selain menggunakan transportasi umum seperti pesawat, kereta, dan kapal laut, masyarakat juga sering melakukan mudik dengan kendaraan pribadi, salah satunya motor.
Setelah dipakai untuk mudik Lebaran, motor perlu dirawat agar performanya kembali prima. Sebab, selama perjalanan mudik, motor telah bekerja keras dengan menempuh perjalanan yang panjang, bahkan hingga Anda kembali lagi ke rumah.
Service advisor salah satu bengkel swasta di Kota Depok, Dwi Purwadi, mengatakan ada beberapa hal yang harus dicek untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik.
“Kalau kendaraan bermotor, pengecekannya yang utama di sistem oli mesinnya,” kata Dwi di Depok, dilansir dari Antara, Senin (1/5/2023).
Menurutnya, setelah menempuh perjalanan jauh, mesin kendaraan yang bekerja secara terus-menerus akan berpengaruh terhadap kondisi oli.
Oli mesin yang digunakan saat kondisi macet, terutama dalam perjalanan jauh harus selalu dicek untuk menghindari turun mesin atau rusaknya mesin kendaraan.
Ada dua jenis oli pada kendaraan bermotor, khususnya motor matic yang harus selalu dicek kondisinya, yakni oli mesin dan oli garda.
Idealnya, ganti oli mesin kendaraan setiap 2.000 km atau setiap 4 bulan sekali. Lalu, gantilah oli garda kendaraan setiap 8.000 km atau setiap 6 sampai 8 bulan sekali.
Selain itu, cek sistem keamanan pada rem kendaraan secara keseluruhan. Hal ini karena rem kendaraan merupakan bagian vital dari kendaraan.
“Sudah dipakai jarak jauh, kayak kampas rem belakang itu harus dicek lagi (apakah perlu diganti atau tidak),” ujar Dwi.
Pengecekan pada lampu kendaraan juga diperlukan untuk memastikannya tetap menyala, terutama lampu penerang jalan dan lampu sen kendaraan.
Biasanya, lampu pada motor model lama cenderung lebih riskan putus dibandingkan motor model terbaru. Hal ini karena motor model terbaru sudah menggunakan lampu LED yang lebih tahan lama.
Periksa juga kondisi ban kendaraan. Biasanya, para pemudik telah mengecek ban sebelum pergi mudik, sehingga setelah mudik terkadang ban tidak perlu diganti dengan yang baru.
Tekanan pada ban juga dipengaruhi oleh kondisi medan atau jalan saat mudik. Oleh sebab itu, pastikan ban kendaraan tidak aus dan sebaiknya ganti jika setelah mudik kondisi ban sudah tidak bagus.
Khusus untuk motor kopling, pengecekan pada kopling juga dilakukan, yakni sistem jarak pada kendaraan kopling.
“Sehabis mudik, segeralah pengecekan ulang lagi (kendaraan),” kata Dwi.