Korban Tewas Kebakaran Hutan di Hawaii Bertambah Jadi 114 Orang

Satu sisi kota Lahaina hancur oleh kebakaran hutan dan lahan yang membesar akibat angin kencang di Pulau Maui, Hawaii, AS, Kamis (10/8/2023). (Foto: ANTARA/REUTERS/Marco Garcia)

MAUI – Korban tewas akibat kebakaran hutan di Maui, negara bagian Hawaii, Amerika Serikat (AS), terus bertambah. Lebih dari 60 persen dari area yang terdampak juga telah diperiksa oleh otoritas.

Dalam pembaruan informasi, Departemen Kepolisian Maui mengonfirmasi bahwa jumlah total korban yang kehilangan nyawa dalam bencana ini telah bertambah menjadi 114 orang pada Jumat (18/8/2023). Naik dari angka 111 orang yang dilaporkan pada Kamis (17/8/2023).

Melalui pidato yang ditayangkan di televisi, Gubernur Hawaii Josh Green menyatakan bahwa jumlah korban jiwa dalam bencana ini diperkirakan akan terus bertambah setiap hari seiring berlanjutnya upaya pencarian.

Ia juga mengungkapkan bahwa tingkat kerusakan di Maui sangat luar biasa. Lebih dari 2.200 bangunan terbakar habis, 500 bangunan lainnya mengalami kerusakanerkiraan kerugian mencapai hampir 6 miliar dolar AS.

Gubernur Green menegaskan bahwa saat ini fokus utama adalah mencari para korban yang selamat, menyatukan keluarga yang terpisah, dan mengidentifikasi jenazah korban.

“Kami akan memulihkan kembali Lahaina. Meskipun ini akan menjadi proyek yang memakan waktu bertahun-tahun dan biaya miliaran dolar AS. Kami bertekad untuk melakukannya, dan bersama-sama kita akan menghadapi tantangan ini,” tuturnya.

Kebakaran hutan yang menghancurkan di Maui telah merusak sebagian besar kota bersejarah Lahaina, destinasi wisata yang populer di Pulau Maui yang dulunya menjadi ibu kota Kerajaan Hawaii. Kota ini dihuni oleh sekitar 13.000 penduduk.

Gubernur Green mengumumkan bahwa ia telah mengeluarkan perintah untuk melakukan penilaian menyeluruh atas tanggapan darurat terhadap insiden kebakaran hutan di Maui.

Dengan lebih dari 1.000 orang masih belum ditemukan, tim pemulihan di Lahaina berusaha keras untuk mencakup sebanyak mungkin area yang terkena dampak sebelum hujan deras diperkirakan akan datang pada pekan depan, seperti yang dilaporkan oleh media lokal Hawaii News Now.

Gedung Putih juga telah mengumumkan bahwa Presiden AS, Joe Biden, direncanakan akan melakukan perjalanan ke Maui pada Senin (21/8/2023) untuk bertemu dengan petugas penanggulangan pertama, korban selamat, dan berbagai pejabat dari pemerintah federal, negara bagian, dan pemerintah daerah.

Sumber: Antara

Advertisement