ACEH BARAT – Yusri Balok (45) warga Desa Cot Buloh, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Selasa sore, meninggal dunia diduga karena menghirup bau bensin yang tercecer ke dalam sumur.
Sebelumnya Yusri ingin menolong anaknya yang jatuh ke sumur, Rahmat Azis (14) yang hingga kini masih harus menjalani perawatan.
Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda diwakili Kapolsek Arongan Lambalek, Iptu Alpon, Selasa petang mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa siang ketika korban Yusri Balok dan anaknya Rahmat Azis sedang membersihkan sumur di rumah miliknya, dengan cara masuk ke dalam sumur kedalaman sekitar delapan meter menggunakan tangga, dan dibantu dengan satu unit mesin penyedot air.
Beberapa menit berada di dalam sumur, kata Iptu Alpon, korban Yusri Balok diduga tiba-tiba pingsan di dalam sumur.
Melihat peristiwa itu, anaknya yang berada di atas sumur berusaha memberikan pertolongan dengan turun ke dalam sumur dan membantu ayahnya.
Namun, korban Rahmat Azis yang berusaha membantu ayahnya, diduga ikut pingsan di dalam sumur.
Melihat kejadian tersebut, istri korban bernama Masriani berusaha meminta pertolongan kepada warga, agar anak dan suaminya dapat tertolong.
Meski kedua korban sempat dilarikan ke Puskesmas Drien Rampak, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, namun Yusri Balok tidak dapat tertolong.
“Menurut keterangan istri korban, suami dan anaknya sudah membersihkan sumur pada Senin (9/10/2020) lalu. Tetapi, sumur tersebut airnya berbau bensin disebabkan tumpahan bensin penyedot air ke dalam sumur, sehingga kembali dibersihkan pada Selasa siang,” kata Iptu Alpon, dikutip Antara.
Korban Yusri Balok diduga meninggal dunia karena kekurangan oksigen saat pingsan di dalam sumur setelah terpapar bau BBM bensin yang tumpah.
