spot_img

Lima Warga Sipil Marawi Ditemukan Meninggal dengan Kepala Terpenggal

MARAWI – Lima jenazah warga sipil dengan kepala terpenggal ditemukan di Marawi pada hari Rabu (28/6/2017) dan militer mengungkapkan  jumlah penduduk yang terbunuh  meningkat tajam.

Penemuan lima korban di antara 17 mayat yang diambil tersebut merupakan bukti pertama bahwa warga sipil yang terjebak di Kota Marawi yang terkepung telah dipenggal dalam pertempuran lima minggu oleh gerilyawan yang setia kepada kelompok negara Islam tersebut.

Beberapa 71 pasukan keamanan dan 299 militan telah tewas dan 246.000 orang mengungsi dalam konflik, yang meletus setelah upaya gagal pada 23 Mei untuk menangkap seorang komandan militan Filipina yang didukung oleh kepemimpinan Negara Islam.

“Mereka menikmati memenggal kepala orang di depan kamera, harus ditangani dengan keganasan yang sama tapi bukan kebrutalan,” kata Presiden Rodrigo Duterte.

Dilansir Reuters, informasi tentang pemancungan datang melalui pesan teks kepada wartawan dari Letnan Kolonel Emmanuel Garcia dari Komando Mindanao Barat.

Pertarungan telah  memasuki hari ke 36 pada hari Rabu, dengan baku tembak dan pemboman yang ketat di jantung kota dan pejuang berpakaian hitam terlihat dari jauh di antara bangunan saat ledakan terdengar.

spot_img

Related Articles

spot_img

Latest Articles