Masuk Musim Hujan, 64 Juta Penduduk Indonesia Terancam Kebanjiran

Ilustrasi/Ist

JAKARTA (KBK)-Hujan yang sudah turun di sebagian wilayah Indonesia mengindikasikan musim akan berganti. Sebagian Sumatera dan Kalimantan telah masuk musim penghujan.

Sebagian lagi, seperti Jawa, diprediksi mulai akhir November hingga awal Desember.

Bergantinya musim maka berganti pula jenis bencananya. Jika sebelumnya didera kekeringan dan bencana asap akibat karhutla, maka akan berganti dengan banjir, longsor, dan puting beliung.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pemerintah psat dan daerah harus segera mengantisipasi menghadapi banjir dan longsor.

“Ada 64 juta jiwa masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah rawan sedang-tinggi dari banjir. Mereka tersebar di 315 kabupaten/kota. Sedangkan longsor, ada 41 juta jiwa masyarakat yang tinggal di daerah rawan sedang-tinggi longsor di 274 kabupaten/kota,”papar Sutopo dalam rilis yang diterima KBK, Senin (9/11).

Selanjutnya, Sutopo mengatakan, perlu segera dilakukan rapat koordinasi teknis antisipasi banjir longsor. BNPB dan BPBD perlu segera menyusun rencana kontinjensi menghadapi banjir longsor yang memuat kebijakan, strategi, peta bencana, komando, upaya, pengerahan sumber daya, dan lainnya.

“Rencana kontinjensi akan memudahkan semua pihak melakukan upaya sesuai tupoksi masing-masing. Peringatan dini dari berbagai pihak seperti BMKG, PU Pera, Lapan dan lainnya dicermati sehingga dapat memperoleh informasi yang update,”pungkasnya.