Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem saat Pancaroba

SIDOARJO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap cuaca ekstrem selama masa pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan, menjelaskan bahwa saat ini Jawa Timur sedang mengalami masa pancaroba yang masih berpotensi hujan di beberapa daerah.

Ini disebabkan oleh tarikan massa udara dari daerah pusat tekanan rendah di selatan Jawa Timur yang dapat memicu pertemuan massa udara dan meningkatkan pertumbuhan awan-awan konvektif.

“Adanya pengaruh tarikan massa udara akibat adanya daerah pusat tekanan rendah di sebelah selatan Jawa Timur yang mengakibatkan terbentuknya konvergensi atau pertemuan massa udara di wilayah Jawa Timur yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif,” tuturnya, dilansir dari Antara, Senin (37/3/2023)

Selain itu, gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin di wilayah Jawa Timur dalam seminggu ke depan berdampak pada peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Timur, ditambah dengan kondisi perairan yang hangat yang menambah suplai uap air ke atmosfer.

“Kondisi tersebut sangat berpengaruh dalam pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang akan semakin intens dan dapat mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat,” ujarnya.

Beberapa daerah di Jawa Timur perlu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti banjir, angin kencang, dan hujan es, pada periode 25 Maret-1 April 2023.

Daerah-daerah tersebut meliputi Kota Batu, Jember, Jombang, Kota Madiun, Magetan, Kota Malang, Nganjuk, Pacitan, Ponorogo, Sampang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Pasuruan, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Kota Blitar, Lumajang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Ngawi, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Sidoarjo, Sumenep, Bangkalan, Kabupaten Blitar, Gresik, Kota Surabaya, Pamekasan, dan Lamongan.

Masyarakat diimbau selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi saat pancaroba. Dan, memantau informasi terkini dari BMKG melalui laman www.juanda.jatim.bmkg.go.id.

BMKG Juanda juga menyediakan informasi peringatan dini tiga harian dan peringatan dini 2-3 jam ke depan.