NOrWEGIA – Kementerian Luar Negeri Norwegia menyerukan kepada rezim di Israel untuk menjelaskan alasan hukum di mana mereka menyita kapal berbendera Norwegia yang mengambil pasokan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang diblokade Tel Aviv.
“Kami telah meminta otoritas Israel untuk mengklarifikasi keadaan sekitar perebutan kapal dan dasar hukum untuk intervensi,” kata seorang juru bicara kementerian, dikutip Reuters.
Angkatan Laut Israel mencegat kapal al-Awda (Return) sekitar 60 mil laut di lepas pantai di perairan internasional pada hari Minggu.
Torstein Dahle, kepala Kapal ke Gaza Norwegia mengatakan Kapten kapal dipukul di kepala oleh pasukan, yang telah memerintahkannya untuk berlayar ke garis pantai dari wilayah yang diduduki Israel sebagai gantinya.
Kementerian itu mengatakan bahwa misi diplomatiknya di Israel berusaha untuk membebaskan lima orang Norwegia yang berlayar di kapal itu di antara 22 orang lainnya.