NU Soroti Tiga Masalah Bangsa yang Harus Dibenahi

0
210
Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Siad Aqil Siraj/ Kompas.com

JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Siad Aqil Siraj menyoroti tiga tantangan bangsa yang harus segera dibenahi.

Ia mengungkapkan permasalahan bangsa tersbeut saat memperingati Hari Santri Nasional ke-71 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Menurutnya, masalah pertama adalah soal ancaman kelompok radikal. NU tidak menutup mata gerakan radikal masih menjamur di Indonesia. Said menyerukan seluruh elemen masyarakat, khususnya para santri untuk memeranginya.

Tantangan kedua, angka kesenjangan antara si kaya dan si miskin yang masih tinggi. Said menyatakan, tingkat kesenjangan sosial yang masih tinggi itu lantaran pembangunan belum merata.

“Belum benar-benar menyentuh rakyat miskin. Padahal pemerataan di wajibkan dalam Al Quran,” ungkap Said.

Sedangkan yang ketiga adalah soal peredaran narkoba. Status darurat narkoba yang diterapkan pemerintah Indonesia harus jadi pekerjaan rumah bersama. Bukan hanya pemerintah, tapi juga ulama dan santri.

“Data menunjukkan, lebih dari empat juta jiwa pengguna narkoba di Indonesia,” kata Said, dikutip dari metrotvnews.

Said mengajak seluruh elemen, utamanya para ulama dan santri untuk berjihad melawan anarkistis dan radikalisme yang bertentangan dengan ideologi bangsa. Said juga menyerukan ulama dan santri perang melawan narkoba.

Advertisement div class="td-visible-desktop">