Palestina: Serangan Israel Tewaskan 3.300 Orang, Lebih dari 13.000 Terluka

0
216
Masyarakat di Kota Rafah di Jalur Gaza bagian selatan pada Kamis (12/10/2023), membantu upaya penyelamatan para korban rentetan serangan udara Israel. (Foto: ANTARA/Khaled Omar/Xinhua/tm)

RAMALLAH – Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila, menyampaikan bahwa serangan Israel di Jalur Gaza yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan sekitar 3.300 orang dan melukai lebih dari 13.000 orang.

Dalam konferensi pers di Ramallah pada hari Rabu, al-Kaila menjelaskan bahwa angka ini masih perkiraan karena situasi yang sangat parah di Jalur Gaza terus berlanjut dengan serangan Israel.

Ia juga mengungkapkan keprihatinan atas kekurangan pasokan obat-obatan di Gaza dan kesulitan akses warga ke fasilitas rumah sakit.

Kekurangan pasokan air dan kerusakan sistem pembuangan limbah juga meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular.

Selain itu, al-Kaila dengan tegas mengutuk serangan udara Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ahli Baptist pada 17 Oktober, yang menyebabkan kematian ratusan orang. Ia menegaskan bahwa Israel bertanggung jawab atas serangan tersebut dan harus diadili.

“Kami menegaskan bahwa Israel terlibat dalam pembantaian RS Al-Ahli Baptist dan mereka tidak akan bisa melepaskan diri dari pemboman rumah sakit tersebut. Kami menuntut pertanggungjawaban,” kata al-Kaila, dilansir Anadolu.

Serangan tersebut juga dilaporkan telah merenggut lebih dari 500 nyawa warga Palestina.

Sumber: Antara

Advertisement div class="td-visible-desktop">