BANGLADESH – Sebuah badan PBB pada hari Jumat (4/5/2018) membuat permohonan sebesar $ 8,3 juta untuk pengungsi Rohingya dan penduduk tuan rumah di Bangladesh.
Dalam sebuah pernyataan, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengatakan bahwa musim angin puting beliung dan hujan lonsun telah menempatkan masyarakat yang rentan yakni sekitar 1,2 juta orang di Bangladesh berisiko lebih besar.
Sejak 25 Agustus 2017, sekitar 750.000 pengungsi, sebagian besar anak-anak dan perempuan, melarikan diri dari Myanmar ketika pasukan Myanmar melancarkan tindakan keras terhadap komunitas Muslim minoritas.
Setidaknya 9.000 Rohingya tewas di negara bagian Rakhine dari 25 Agustus hingga 24 September.