Pemangkasan Anggaran Kesehatan Akan Menyulitkan Rakyat

0
143
Ilustrasi

JAKARTA-Anggaran kesehatan akan dipangkas pemerintah. Hal tersebut dinilai akan sangat berdampak pada masyarakat.

Anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi masalah kesehatan, Roberth Rouw meminta pemerintah tidak pukul rata memotong anggaran, terutama untuk kesehatan karena bisa berdampak pada berkurangnya fasilitas di rumah sakit.

“Pemerintah harus meninjau ulang pemangkasan anggaran, khususnya terhadap pelayanan masyarakat,” kata Roberth di Jakarta, seperti dilansir RM Rabu (07/09/2016).

Menurutnya, jika pelayanan kesehatan buruk hal ini bisa menimbulkan kematian seperti yang terjadi pada bayi Mesiya Rahayu, yang tidak mendapatkan penanganan medis yang maksimal.

Saat ini, lanjut Roberth, dibutuhkan keseriusan pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan maksimal untuk masyarakat seperti yang tertuang dalam pasal 28 H ayat 1 UUD 1945.

Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, peningkatan kapasitas ruang dan peralatan medis diperlukan untuk mengantisipasi adanya peningkatan pasien yang membutuhkan ruang perawan intensive (ICU).Mesiya yang menderita infeksi paru-paru itu awalnya sempat ditangani oleh RS Sitanala yang berlokasi di Tangerang, Banten. Akan tetapi, karena tidak memiliki alat yang memadai, maka Mesiya dirujuk ke rumah sakit lain.

“Jangan sampai, kejadian yang dialami Mesiya terlurang kembali akibat terbatasnya kapasitas ruang perawatan intensive di setiap rumah sakit,” jelasnya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">