Ribuan Militer Kepung Kelompok Abu Sayyaf, Keluarga Sandera Gelar Doa Bersama

0
128
Ilustrasi, Keluarga ABK TB Charles, korban sandera Abu Sayyaf/ Liputan6.com

SAMARINDA – Ribuan militer Filipina yang diperintahkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte tengah menggempur barisan milisi Abu Sayyaf, membuat keluarga sandera ABK Charles khawatir dan menggelar ddoa bersama untuk keselamatan mereka.

Doa bersama digelar pada Selasa (6/9/2016) malam, oleh keluarga kapten ABK Charles, Ferry Arifin. Keluarga tidak bisa menutupi kekhawatiran mereka, terkait nasib para kru ABK Charles yang disandera sejak 22 Juni 2016.

Noor Hasanah, ibu kandung Ferry Arifin, mengatakan tetap menyimpan harapan besar lima sandera termasuk anaknya, bisa selamat dan nantinya kembali dalam kondisi sehat.

“Ini doa bersama untuk kelima ABK yang disandera. Saya sangat takut dan miris, karena ada pertempuran di sana. Semoga saja, anak saya selamat di sana,” kata Hasanah di rumahnya Jalan Merdeka III, Samarinda, Kalimantan Timur, dikutip dari merdeka.com.

Dirinya mengaku sempat berkomunikasi dengan Ferry meski hanya dua menit, “Saya sempat dapat kabar melalui telepon dari Arifin, anak saya selama kira-kira 2 menit. Ya saya bisa merasa tenang sedikit. Saya berdoa semoga cepat kembali saja semuanya, tanpa terkecuali,” ujar Hasanah.

Kecemasan juga meliputi adik kandung Ferry Arifin, Afrianto. “Ada khawatir, karena ini kan ada penyerangan. Kami dari keluarga, tentu dan pastinya berharap ke pemerintah supaya cepat bertindak,” ungkap Afrianto.

Hingga saat ini, milisi Al Habsy Misaya, salah satu klan kelompok Abu Sayyaf, menyandera lima ABK Charles masing-masing Ferry Arifin, Mahbrur Dahri, Edi Suryono, Muhammad Nasir serta Robin Piter. Dua ABK sebelumnya, Ismail Tiro dan M Sofyan, berhasil kabur.

Advertisement div class="td-visible-desktop">