Pengungsi Rohingya di Bangladesh Mengaku Senang dengan Penangkapan Suu Kyi

0
139
Ilustrasi Rohingya, myanmar

MYANMAR – Pengungsi Muslim Rohingya di Bangladesh menyambut gembira penahanan Aung San Suu Kyi oleh militer pada Senin (1/2/2021).

Berita mengenai penangkapan Suu Kyi itu tersebar dengan cepat di kamp-kamp pengungsi yang penuh sesak di Bangladesh, di mana sekitar sejuta pengungsi Rohingya tinggal.

“Dia penyebab semua penderitaan kami. Kenapa kami tidak merayakannya?,” kata tokoh masyarakat Farid Ullah kepada kantor berita AFP dari Kutupalong, kamp pengungsi terbesar di dunia.

Sekitar 740.000 orang Rohingya melakukan perjalanan dari negara bagian Rakhine ke Bangladesh setelah operasi militer pada Agustus 2017 yang, menurut PBB, bisa jadi merupakan genosida.

Suu Kyi merupakan pemimpin de facto ketika itu dan membela militer Myanmar dalam Mahkamah Kriminal Internasional pada 2019. Sidang itu menuduh pemerintah melakukan kekejian terhadap warga Rohingya, termasuk perkosaan dan pembunuhan.

Pihak berwenang Bangladesh mengatakan mereka memonitor perbatasan sepanjang 270 kilometer untuk mengantisipasi kemungkinan arus baru kedatangan pengungsi Rohingya.

Bangladesh mengeluarkan pernyataan, menyerukan agar “proses demokrasi” ditegakkan di Myanmar.

 

Advertisement div class="td-visible-desktop">