PENUMPANG pesawat yang berpergian dari atau ke lokasi di belahan bumi atau benua yang berbeda bisa menikmati event tertentu dua kali akibat adanya perbedaan waktu antara kedua tempat.
The Daily Mail melaporkan, Jumat (3/1), fenomena unik tersebut dialami para penumpang maskapai Cathay Pacific dari Hong Kong menuju Los Angeles, AS dengan nomor penerbangan 880 yang merayakan Tahun Baru 2025 sebanyak dua kali karena perbedaan waktu di dua negara.
Kronologisnya, penerbangan Hong Kong – Los Angeles Flight Number: 880 berjarak 11.642 km atau hampir 14 jam penerbangan dengan pesawat jet komersial lepas landas dari Hong Kong , Rabu (1 Jan. 2025) pukul 00.25 waktu setempat.
Penerbangan trans-Pasifik tersebut menempuh perjalanan selama hampir 14 jam dari Hong Kong menuju Los Angeles dan pesawat itu dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Los Angeles, pukul 20.55 waktu setempat, tetapi hari Selasa (31 Desember 2024) atau mundur sehari.
Pasalnya, ada 16 jam perbedaan waktu Los Angeles dan Hong Kong di mana Hong Kong lebih dulu hampir satu hari dibandingkan dengan Los Angeles.
Perbedaan waktu yang cukup besar itulah yang membuat para penumpang pesawat Cathay Pacific 880 merasakan kemunduran waktu sehingga dapat merayakan tahun baru dua kali.
Dengan melintasi zembilan zona waktu dan Garis Tanggal Internasional (International Date Line – IDL) dalam waktu tempuh 14 jam dari Hong Kong ke Los Angeles membuat penumpang CX-880 merasakan fenomena terbang di masa depan ke masa lalu atau dati 2025 ke 2024
IDL yang ditetapkan pada 1884 melintasi Samudera Pasifik bagian tengah dan mengikuti garis bujur utara-selatan 180 derajat di bumi, terletak di tengah dunia dari meriridan utama, garis bujur nol derajat di Greenwich, Inggeris. (ABC/the daily mail/ns)
