Perdana, Indonesia Ekspor Ayam Hidup ke Singapura 23.040 Ekor

Petugas kesehatan hewan Dinas Peternakan Provinsi Aceh memeriksa kesehatan ayam di kandang milik warga, Desa Peukan Bilue, Kecamatan Darul Kamal, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (2/3/2023). (Foto: ANTARA/Ampelsa)

JAKARTA – Indonesia telah melakukan pengiriman pertama ekspor ayam hidup ke Singapura sebanyak 23.040 ekor atau setara dengan 41,46 ton, Sabtu (13/5/2023).

Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Surya Pratomo, mengatakan bahwa ekspor ayam hidup ini menunjukkan peningkatan kerja sama perdagangan yang lebih erat antara Indonesia dan Singapura.

Ekspor ini juga merupakan hasil dari pertemuan antara pemimpin Indonesia dan Singapura dalam leaders retreat pada bulan Mei 2023 di Singapura.

“Sebelumnya, Indonesia telah berhasil mengekspor ayam potong beku dan produk ayam olahan sejak Juni tahun lalu,” kata Surya.

Ia menjelaskan bahwa ekspor ayam hidup perdana ini dilakukan oleh PT Japfa Comfeed Indonesia dari fasilitas mereka di Gunung Kijang, Pulau Bintan. Ayam tersebut akan langsung masuk ke rumah potong di Singapura dan menjalani pemeriksaan virus flu burung.

Menurut Suryo, Indonesia akan terus berupaya menjadi alternatif sumber pasokan ayam bagi Singapura, mengingat kebutuhan ayam di negara tersebut terus meningkat setiap tahunnya.

Pada 2022, Singapura diperkirakan akan mengimpor 228.000 ton ayam, termasuk ayam hidup, ayam potong chilled atau beku, serta produk ayam olahan, dengan mayoritas berasal dari Brasil (51 persen), Malaysia (24 persen), Amerika Serikat (11 persen) dan negara lainnya (14 persen).

Atase Perdagangan Indonesia di Singapura, Billy Anugrah, mengatakan bahwa terbukanya akses pasar ekspor untuk ayam hidup ini merupakan bentuk kerja sama regional yang baik, sinergi, dan saling menguntungkan serta dapat mendukung terciptanya keamanan pangan regional.

“Hal ini dilakukan karena Singapura mengalami kekurangan pasokan ayam dikarenakan Malaysia menghentikan sementara pasokan ayam hidup,” tuturnya, dilansir dari Antara.

Sejak Juni 2022, beberapa perusahaan produsen ayam dan produk ayam di Indonesia telah diberikan sertifikasi oleh pemerintah Singapura untuk melakukan ekspor ke Singapura. Indonesia sendiri menghasilkan lebih dari 3,8 juta ton produk ayam di tahun 2022, dan sering mengalami masalah kelebihan pasokan.

Terbukanya akses pasar untuk ekspor ayam hidup ke Singapura diharapkan dapat menciptakan keseimbangan produksi dan pasokan, serta ke depannya dapat memberikan kesejahteraan bagi para peternak ayam di Indonesia.