JAKARTA, KBKNEWS.id –Â Tujuh pekerja tambang masih terjebak dalam tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) di Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.
Menurut Kapolsek Tembagapura Iptu Firman, hingga Selasa malam, tujuh pekerja tersebut belum bisa dievakuasi karena material basah yang masuk ke dalam terowongan tambang dalam jumlah besar, sehingga proses evakuasi membutuhkan waktu lama.
Kondisi pekerja yang terjebak dilaporkan masih dalam kondisi aman dan terus dipantau melalui komunikasi radio. Namun, persediaan oksigen di dalam tambang menjadi perhatian utama. Manajemen PT Freeport Indonesia menggunakan metode pengerukan material untuk membuka akses menuju lokasi pekerja yang terjebak.
Proses ini dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan keselamatan pekerja.
Kegiatan operasional tambang sementara dihentikan untuk memprioritaskan evakuasi ketujuh pekerja kontraktor tersebut.
Kapolsek Tembagapura mengatakan belum ada tim dari luar Freeport, termasuk dari Kementerian ESDM, yang datang ke Tembagapura untuk memantau proses evakuasi. Manajemen PT Freeport Indonesia masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan aman.
