Puluhan Tahun Menabung, Tukang Jahit ini Berhasil Daftarkan Diri untuk Berhaji

0
263
haji

JAKARTA – Puluhan tahun sudah Sutaryono (67) menjadi tukang jahit jalanan di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Walaupun hanya penjahit, Sutaryono mampu menafkahi anak dan cucu-cucunya.

Bahkan bukan mampu menafkahi keluarga, ia juga mengumpulkan uang untuk menunaikan ibadah haji.

“Iya awal nabung untuk naik haji dari tahun 2002,” kata Sutaryono yang memulai menjahit tahun 1970 itu.

Pendaftaran haji Sutaryono lakukan di tahun 2014 dan baru akan diberangkatkan pada musim haji tahun 2019.Dari hasil menjahit per hari ia sisihkan Rp 100 ribu sebagai tabungan. Selain itu Sutaryono juga mengaku kerap menjadi perantara jual beli tanah.

“Untuk jual beli tanah hanya sambilan kok, kalau ada orang atau tetangga-tetangga saja yang minta tolong. Dari situ say bisa kumpulkan Rp 2 juta,” katanya seperti dilansir WartaKota (10/8).

Sedari tahun 2014 kakek delapan cucu itu sudah mampu mengumpulkan uang Rp 20 juta.Menjadi tukang jahit sejatinya bukan keingina Sutaryono.

Sebelumnya, ia bekerja sebagai konveksi baju di kawasan Jakarta Kota. Karena menyadari kemampuannya dalam mengolah baju, akhirnya Sutaryono memutuskan untuk membuka jasa menjahit.

Advertisement div class="td-visible-desktop">