Ratusan SD di Kabupaten Cirebon Harus Segera Diperbaiki

0
203
Ilustrasi/ Foto: merdeka.com

Cirebon-Sebanyak 552 dari total 920 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Cirebon membutuhkan rehabilitasi ringan maupun berat.

Tetapi, perbaikan sekolah baru akan dilaksanakan pada 40 sekolah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Agustus 2016. Sayangnya, perbaikan dan penambahan ruang kelas baru (RKB) itu belum dapat dipastikan waktu pelaksanaannya.

Kepala Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Pancawala Sulistianto, mengatakan, dinas telah melakukan verifikasi ke sekolah yang membutuhkan rehabilitasi dan pembangunan RKB.

Karena terbatasnya anggaran dan kuota, maka terpilihlah 40 sekolah tersebut. Sebanyak 77 lokal akan direhabilitasi dari 30 sekolah terpilih, sementara terdapat 14 RKB yang akan dibangun di 10 sekolah tersebar di kawasan timur dan barat Cirebon.

“Kami sudah memilih-milih sekolah mana yang kira-kira harus diprioritaskan untuk diperbaiki. Selanjutnya akan ada sosialisasi dan MoU terhadap sekolah-sekolah tersebut,” kata Panca,seperti dilansir PR Online, Kamis (4/8/2016)

Untuk sekolah yang mengalami rusak sedang dan rusak berat akan didahulukan. Kerusakan pun dititikberatkan pada bagian atap yang dinilai sangat membahayakan jika tidak tertangani.

Rehabilitasi dan pembangunan RKB pun diusahakan untuk dikerjakan sampai tuntas dengan anggaran DAK sebesar Rp 15 miliar. Jumlah tersebut pun terbagi menjadi 60 persen untuk kebutuhan fisik sekolah, 40 persen untuk kebutuhan peningkatan mutu. Total dana tersisa pun adalah Rp 9 miliar.

“Sebenarnya dana tersebut tidak mencukupi pembangunan di 40 sekolah. Mengingat, diperkirakan pembangunan setiap lokalnya membutuhkan Rp 70 juta,” ucapnya.

Secara terang-terangan, ia mengaku membutuhkan setidaknya dana puluhan miliar untuk perbaikan dan pembangunan sekolah. Apalagi, pembangunan diupayakan dapat diselesaikan secara total. Walaupun sudah dipastikan 40 sekolah tersebut masuk ke dalam daftar penerima dana DAK, Panca belum bisa memastikan waktu pelaksanaan pembangunan. Ia hanya menegaskan, paling lambat pembangunan akan dilaksanakan pada akhir Agustus.

Advertisement div class="td-visible-desktop">