AFRIN – Pasukan Turki dan pemberontak Tentara Suriah Gratis (FSA) merebut pusat Afrin di Suriah barat lautdan Turki mengibarkan bendera di wilayah tersebut pada Minggu (18/3/2018).
Militer Turki mengatakan dalam sebuah tweet bahwa tentara sedang mencari ranjau darat dan alat peledak lainnya di daerah tersebut.
“Banyak teroris telah berbalik dan melarikan diri,” Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan dalam sebuah pidato di Turki barat.
Dia mengumumkan bahwa pasukan yang didukung Turki menguasai sepenuhnya pusat kota pada pukul 8:30 waktu setempat Dia mengatakan 3.603 “teroris telah dinetralkan” di Afrin sejak peluncuran operasi lintas perbatasan pada 20 Januari.
Erdogan mengatakan bendera Turki dan bendera pejuang oposisi Suriah dibesarkan di kota tersebut, yang sebelumnya dikuasai oleh milisi Kurdi yang dikenal dengan People’s Protection Unit, atau YPG.
Kemudian pada hari Minggu, pertempuran terbatas dilaporkan terjadi di beberapa kantong di Afrin.
“Pasukan khusus kami dan anggota Tentara Suriah Bebas membersihkan jenazah dan jebakan yang mereka tinggalkan,” kata Erdogan. “Di pusat Afrin, simbol kepercayaan dan stabilitas melambai dan bukan kain teroris,” tegasnya dilansir Aljazeera.