Rekomendasi Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil

0
82
Ilustrasi: Ibu hamil

JAKARTA – Ibu hamil memerlukan nutrisi yang cukup untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin berjalan optimal. Kebutuhan makanan selama kehamilan tidak dapat disamakan dengan kebutuhan orang pada umumnya. Menu makanan harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan ibu dan janin.

Dr Merry Amelya SpOG, seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Universitas Indonesia, menyarankan agar ibu hamil memilih makanan yang diolah secara sederhana atau dikenal dengan real food.

“Kalau makan ayam, ya, ayam goreng biasa. Bbukan ayam di restoran siap saji,” katanya dilansir dari Antara.

Hal ini, menurut Merry, penting untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu selama kehamilan dan menyusui, terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan anak.

Merry juga menyarankan agar ibu hamil menghindari makanan olahan yang tinggi gula, garam, dan bahan pengawet seperti Ultra-Processed Food (UPF), karena konsumsi makanan semacam ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan perkembangan bayi.

Apalagi jika ibu mengalami malnutrisi sejak awal kehamilan, hal tersebut akan memengaruhi perkembangan bayi dan kualitas ASI nantinya.

Meningkatkan porsi makan saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil. Ibu, kata Merry, perlu mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikro (asam folat, zat besi, vitamin D) yang cukup.

Nutrisi yang tepat pada setiap trimester kehamilan juga penting, sehingga ibu disarankan berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Selain makanan, ibu hamil dapat mengonsumsi susu khusus atau suplemen vitamin yang direkomendasikan dokter untuk memenuhi kebutuhan gizi tambahan.

Namun, Merry menekankan bahwa susu bukanlah kewajiban dan tidak boleh menggantikan makanan utama, karena kandungan gula yang tinggi dalam susu hamil juga perlu diwaspadai.

“Jangan sampai pasien enggak makan hanya minum susu saja atau minum susunya kebanyakan. Ingat, gulanya juga relatif tinggi. Kandungan vitamin yang banyak di susu hamil sebenarnya tersedia pada suplemen yang biasa dokter berikan. Jadi, jangan takut nutrisinya kurang,” tuturnya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here