MINDANAO – Relawan Dompet Dhuafa dari Young for Peace Union besok, Kamis (18/1/2018), menyalurkan bantuan untuk korban Badai Vinta di Mindanao Filipina.
Seperti dikatakan Tasniem Rahman, Kordinator Relawan DD di Mindanao, untuk membantu korban Badai Vinta Dompet Dhuafa menyiapkan kebutuhan pokok berupa beras, kopi, gula, garam dan mie instan.
“Bantuan tersebut untuk 950 keluarga korban badai Vinta di Mindanao,” ungkap Tasniem, kepada KBK, Rabu (17/1/2017).
Selain itu, relawan juga mendistribusikan selimut dan kelambu anti nyamuk.
“Selimut dan Kelambu diberikan, karena menurut survey para pengungsi banyak yang tidur di luar karena rumah mereka kebanyakan sudah hancur diterjang badai,” terang Tasniem.
Sementara itu Asep Beny, Manager Recovery Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa ketika dikonfirmasi KBK membenarkan bantuan tersebut disampaikan oleh Relawan Youth for Peace Union.
Dikatakan Asep, Youth for Peace Union ini merupakan organisasi kemahasiswaan orang asing di Jakarta yang didukung Dompet Dhuafa dan sekarang relawan ini membuat cabang di Filipina
“Ada 25 relawan dari Youth For Peace Union yang bergabung dalam aksi respon Badai Vinta di Mindanao Filipina,” terang Asep mengakhiri.
Seperti dikutip dari BBC, 24 Desember 2017 lalu, Mindanao dihantam badai yang menewaskan sekitar 200 orang akibat tanah longsor dan banjir bandang.
Sekitar 150 orang masih hilang dan 70.000 lainnya mengungsi dari rumah mereka.
