SUKOHARJO – Pasien suspect virus corona asal Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang meninggal dunia, Kamis (19/3) pagi memiliki riwayat perjalanan yang sama dengan pasien asal Solo yang positif corona dan meninggal dunia lebih dulu.
Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya mengatakan pasien sempat dirawat di ruang isolasi RSUD dr Moewardi selama tiga hari. Warga tersebut diketahui mengikuti seminar yang sama yang dihadiri pasien positif Corona asal Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, yang meninggal Rabu (11/3/2020) lalu.
“Informasi dari Dinas Kesehatan seperti itu. Tapi penyebab kematiannya belum diketahui karena hasil laboratoriumnya belum keluar,” katanya.
Wardoyo juga telah meminta jenazah pasien langsung dikuburkan tanpa prosesi pemakaman di rumah duka. Ia juga telah meminta keluarga pasien dan warga yang tinggal di sekitarnya agar mengisolasi diri.
Selain itu, dia juga minta warga yang pernah berhubungan dengan almarhum segera melaporkan ke rumah sakit untuk upaya preventif.