Sejumlah Bantuan Masih Diharapkan Korban Gempa Pidie

0
201
Pengungsi korban gempa Pidie Jaya/ Kompas.com

ACEH – Sejumlah bantuan masih dibutuhkan oleh korban gempa Pidie Jaya, Aceh yang telah diterjang gempa berkekuatan 6,5 SR pada Rabu (7/12/2016).

Korban gempa Pidie Jaya, Aceh yang harus kehilangan rumahnya karena diterjang gempa kini membutuhkan bantuan bahan bangunan untuk mendirikan tempat tinggal yang runtuh.

“Kalau makanan dan minuman, kami sudah dapat Alhamdulillah. Apa yang kami butuh adalah bahan untuk rumah. Rumah sederhana juga tidak apa-apa,” harap seorang pengungsi, Rukiyah (59).

Kini rumahnya yang runtuh menurtunya sudah dibersihkan oleh TNI dan ia belum tahu kapan akan mulai membangun rumahnya kembali. Saat ini Rukiyah tinggal di tenda pengungsian bersama tiga anaknya.

Sementara itu, sejumlah pengungsi gempa Aceh lain di Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya berharap bantuan berupa kebutuhan untuk anak balita.

“Kami masih butuh selimut, butuh alas tidur untuk anak-anak. Lalu pampers dan susu balita juga butuh,” kata pengungsi bernama Safiah Ahza.

Safiah bersama cucunya yang berumur 3 bulan datang ke posko bantuan di Masjid Al Istiqamah Rhieng untuk mendapatkan bantuan bersamaan dengan kedatangan Presiden Jokowi ke posko itu.

Selain itu, Nurhayati Zahra, pengungsi lain di Meureudu mengatakan pengungsi menggunakan selimut untuk menghalangi angin yang masuk dari celah tenda pengungsian pada malam hari.

Meski rumahnya tak runtuh namun keluarganya belum berani tinggal di dalam bangunan karena trauma akan gempa susulan.

“Waktu gempa terjadi, kami lari ke gunung. Televisi jatuh, rak piring jatuh, sudah tidak pikir rumah atau motor,” kata Nurhayati, Kamis (15/12/2016), dikutip dari Antara.

 

Advertisement div class="td-visible-desktop">